loading...
loading...
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Pemerintah kembali mengumumkan penambahan kasus virus corona. Per Jumat (17/4), sudah ada 5.923 orang di Indonesia terjangkit corona, 607 pasien sembuh, dan 520 orang meninggal dunia.
Jumlah pasien bertambah 407 kasus dari hari sebelumnya (Kamis, 16/4) yang tercatat 5.516 orang. Penambahan kasus hari ini ini merupakan angka tertinggi sejak kasus positif corona pertama kali diumumkan Presiden Jokowi pada 2 Maret lalu. Dalam seminggu terakhir, penambahan kasus di Indonesia rata-rata 200 orang per hari.
Banyaknya kasus di Indonesia seiring dengan peningkatan tes massal dalam metode rapid test dan polymerase chain reaction (PCR).
RS Rujukan dan Hotline
Petugas Ambulans Puskesmas Kebayoran Baru, bersiap membawa pasien yang diduga terkena virus Corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Hari ini kita sudah melakukan 17.900 sampel hari ini, kita tingkatkan terus," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat sore.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan Indonesia bisa melakukan tes massal terhadap 10 ribu orang per hari. Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga menyampaikan target mengaktifkan 72 laboratorium untuk mempercepat distribusi spesimen PCR.
"Hari ini sudah ada 34 lab di Indonesia bisa kita aktifkan," tutur Yuri.
loading...

