loading...
loading...
Aktor Ario Bayu. Foto: Instagram @bayu_ario.
Aktor Ario Bayu saat ini telah menjadi salah satu aktor terkenal di dunia perfilman Tanah Air. Sebelum berada di titik ini, Ario sudah melewati perjuangan yang berat dalam kariernya.
Pada usia 8 tahun, Ario pindah ke Selandia Baru, mengikuti sang ayah yang harus melanjutkan pendidikan di sana. Kala itu, kedua orang tuanya sempat tak memiliki pekerjaan.
Beranjak remaja, Ario pernah menjadi tukang cuci piring. Dia bekerja di salah satu restoran di Australia ketika itu.
Bukan cuma mencuci piring, Ario juga kebagian tugas mengepel di sana. Tak jarang, Ario yang masih berusia 16 tahun waktu itu, melakukan pekerjaan tersebut dari pagi hingga larut malam.
Meskipun kala itu hanya bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran di Australia, namun Ario merasa bahagia dan bangga. Sebab, ia bisa menjadi anak mandiri di usianya yang masih cukup muda.
"Itu gue pernah berpengalaman di pekerjaan itu. Gue merasa senang banget. Karena waktu itu kan usianya 16 tahun, tapi ya gue sudah punya kemandirian," kata Ario Bayu, ketika ditemui di Grand Indonesia, beberapa waktu lalu.
Lama tumbuh di negeri orang, Ario kemudian kembali ke Tanah Air. Meski demikian, Ario rupanya sempat menganggur sebelum dirinya menjadi seorang model.
Dunia modeling memang menjadi batu loncatan Ario untuk bisa berkarier di dunia perfilman Tanah Air. Debut Ario di dunia akting adalah ketika dirinya mendapat peran kecil dalam film Belahan Jiwa di tahun 2005.
Dari situ, kariernya kian melesat. Aktingnya bahkan banyak dipuji saat memerankan sosok Soekarno pada tahun 2013.
Bukan hanya itu, di tahun yang sama Ario juga sempat terlibat dalam sebuah film produksi Hollywood yang berjudul Java Heat. Hal ini tentu menjadi salah satu pencapaian tertinggi Ario di dunia akting.
Hingga kini, Ario Bayu telah memerankan sejumlah film layar lebar lain seperti Kala, Dead Mine, Gundala, Perempuan Tanah Jahanam dan beberapa film lainnya.
Dari pekerjaannya tersebut, Ario Bayu menjadi bisa lebih menghargai dan memahami profesi seseorang. Ia menganggap, semua pekerjaan kasar, baik itu tukang cuci piring, asisten rumah tangga, maupun pekerjaan lainnya, merupakan suatu kegiatan yang positif.
"Dari situ gue sadar, ternyata kerja kasar itu bukan berarti itu kerja yang tidak baik, ya," ucap suami dari model bernama Valentine Payen tersebut.
loading...